Senin, 10 Desember 2018

RANCANG BANGUN LAYANAN CLOUD COMPUTING BERBASIS IAAS MENGGUNAKAN VMWARE








Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom (Anggi, pusatteknologi.com). Mekanisme akses ke cloud computing “mungkin” dapat dijalankan secara beraneka ragam – mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir , dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing

Layanan IaaS



Pada IaaS, penyedia layanan akan memberikan sumber daya infrastruktur komputasi (cloud computing) yang lengkap, mulai dari server, jaringan, storage, hingga ruang data center. Sederhananya, ketika menggunakan IaaS, sebenarnya yang sedang disewakan adalah komputer virtual yang masih kosong. Setelah disewa, dapat ditambahkan komponen komputasi seperti CPU, RAM, Storage, Public IP, dll untuk membangun komputer virtual yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan layanan IaaS, tidak perlu membeli perangkat komputer fisik dan juga memikirkan pengelolaannya. Kabar baiknya lagi, IaaS memungkinkan untuk melakukan konfigurasi komputer virtual tersebut secara mudah, cepat dan praktis. Misalnya, jika komputer virtual menampung data lebih dari kapasitas yang tersedia, dapat menambahkan RAM atau storage dengan cepat.

FreeNAS



FreeNAS adalah distro linux yang khusus di gunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attacher Storage) berbasis FreeBSD. biasanya di gunakan untuk keperluan Share storage yaitu sebuah volume/partisi hardisk yang di gunakan bersama-sama oleh beberapa komputer atau server. FreeNAS adalah sistem operasi yang dapat diinstal pada hampir semua platform perangkat keras untuk berbagi data melalui jaringan. FreeNAS adalah cara termudah untuk membuat tempat yang terpusat dan mudah diakses untuk data. FreeNAS ini berlisensi di bawah Lisensi BSD dan berjalan pada hardware x86-64 komoditas. FreeNAS mendukung Windows, OS X dan Unix klien dan berbagai host virtualisasi seperti XenServer dan VMware menggunakan CIFS tersebut, AFP, NFS, iSCSI, SSH, rsync dan FTP protokol / TFTP. Fitur canggih FreeNAS termasuk full-disk kriptografi dan arsitektur plug-in untuk perangkat lunak pihak ketiga

VMWare



VMware adalah software virtualisasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat virtual machine. Sebenarnya nama VMware diambil dari nama perusahaan pembuat software tersebut yaitu VMware, Inc. VMware memungkinkan kamu untuk membuat virtualisasi server, komputer, sistem operasi, storage device, aplikasi, networks, dsb. Mware bekerja dengan membuat layer hardware virtual (virtual machine) di komputer kita (physical machine). VMware akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM virtual, DVD ROM virtual, dan berbagai komponen virtual lainnya untuk kemudian menjadi virtual machine yang utuh. Layer software yang disebut dengan hypervisor itulah yang secara dinamis mangalokasikan resource di komputer fisik (host computer) ke virtual machine sesuai dengan yang dibutuhkan. Begitu virtual machine tersebut diinstall sistem operasi, maka sistem operasi di virtual machine tersebut (guest OS) akan berjalan secara terisolasi di sistem operasi utama (host OS). Setiap state dari virtual machine tersebut bakal tersimpan dalam bentuk file yang nantinya bisa kamu gandakan dan pindahkan dengan mudah. Dengan begitu dapat menjalankan beberapa virtual machine dengan beberapa spesifikasi dan sistem operasi hanya dari satu komputer fisik.


Untuk dapat membangun layanan cluod computing berbasis IaaS menggunakan VMWare, maka langkah awal ialah melakukan installasi VMWare dan FreeNAS:

Tutorial langkah installasi VMWare dan FreeNAS terdapat pada link: installasi VMWare dan FreeNas

Manajemen dan Pengolahan Sistem cluod computing berbasis IaaS menggunakan VMWare 

Untuk dapat melakukan manajemen dan pengolahan system, langkah awal yang dilakukan adalah konfigurasi FreeNAS pada VMWare. Ada beberapa tahapan dan langkah dalam konfigurasi ini, yaitu:

1.    Setelah installasi FreeNas berhasil, langkah selanjutnya adalah melakukan koneksi ke FreeNas menggunakan web browser. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan Mozila Firefox. Sesuaikan dengan IP address FreeNAS. 
       Inilah tampilan awal dari FreeNAS



2.    Konfigurasi yang akan dilakukan meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
a) Setting Network Interface
b) Portal
c) Initiator
d) Authorized access
e) Target
f) Device Extents
g) Associated Targets
h) Target Global Configuration
i) Power on service iSCSI

3.    Tampilan system informasi pada FreeNAS.


4.    Global Configuration.



5.    Setting IP pada network interface yang sesuai dengan konfigurasi diatas.
Langkah-langkahnya adalah klik: Network Setting > Interface > Add Interface.
Lalu inputkan IP Address seperti pada gambar. Klik ‘OK’.


       tampilan selanjutnya:


6.    Konfigurasi Portal.
Langkah-langkahnya adalah klik: Services > iSCSI > Add portal.
Lalu aturlah seperti pada gambar


Inputkan pada kolom comment: Portal FreeNAS team, IP address :192.168.149.126, dan port: 3260. Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol ‘OK’.

7.   Konfigurasi Initiator.
      Langkah-langkahnya adalah: Services > iSCSI > Add Initiator. Lalu aturlah seperti pada gambar 


       tampilan setelah konfigurasi initiator:



8.    Konfigurasi Authorized Access.
Buatlah Authorized Access dengan beberapa user sesuai dengan kebutuhan. Langkah-langkahnya adalah klik: Services > iSCSI > Authorized Access > Add iSCSI Authorized Access
Lalu aturlah seperti pada gambar. Input-kan nama user dan password. Jika menggunakan fitur CHAP authentication, maka panjang password yang dibuat adalah 12 karakter

       NB:
       User          : FreeNAS
       Secret       : kitakambingmuda

       Ini adalah tampilan setelah dilakukan konfigurasi Authorized Access 
9.    Tentukan Targets. Langkah-langkahnya adalah klik: Services > iSCSI > Targets > 
       Add Targets. 
       Lalu aturlah seperti pada gambar.
Target name: data. Target alias: data 30GB. Lalu biarkan sisanya terisi secara default. Klik ‘OK’.

               NB: Dengan setting di atas, untuk logon tidak perlu memasukkan username dan password. 
               Agar koneksi lebih aman, bisa disetting pada bagian:

        Auth Method       : CHAP Authentication
       Group number      : 1

10.    Setting Device Extents dan arahkan pada ‘da1’, yaitu kapasitas hard disk yang 30 GB. 
         Langkah- langkahnya adalah klik: Services > iSCSI > Device Extent > Add Device Extent. 
         Setelah di setting, klik ‘OK’. Perhatikan gambar.


                 Tampilan setelahnya:



11.    Untuk Associated Targets, arahkan Target dan Extent pada data yang sudah di-setting 
         di atas. 
         Langkah-langkahnya adalah klik: Services > iSCSI > Associated Targets > Add Extent to             target. Setelah di setting, klik ‘OK’. Perhatikan gambar.

          Tampilan Setelahnya:


12.    Selanjutnya adalah pada Target Global Configuration. atur sebagai berikut:

13.    Arahkan pada Service iSCSI, dan pastikan bisa 'On'.

Dengan langkah diatas, maka konfigurasi freeNAS pada VMWare (manajemen dan pengolahan sistem)  telah selesai dilakukan. 

Selanjutnya, tutorial langkah-langkah pengguna untuk mengakses sistem yang telah dibangun di freeNAS dapat dilihat melalui link: User akses sistem

Demikian penjelasan tentang konfigurasi freeNAS pada VMWare. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan Saran diharapkan. Terima kasih :) .

56